Blog ini memuat abstrak tentang kajian-kajian yang berhubungan dengan perkotaan. Ada kalanya, tulisan bertemakan perumahan (housing), permukiman (settlement), kota (urban) maupun lingkungannya.
Dalam zaman Yunani kuno sebuah kota besar atau megalopolis dihasilkan dari perencanaan penyatuan desa-desa dan kota-kota kecil, seperti misalnya kota Athena yang besar, yang dihasilkan dari penyatuan desa-desa yang terpencar-pencar dan kota-kota kecil dari Attica (Mumford 1961: 156).Seperti diketahui, Yunani kuno pada waktu itu telah mengenal sistem demokrasi, dan kota Athena pada waktu itu merupakan sebuah republik yang dipimpin oleh Dewan Kota.Megalopolis dalam zaman kuno ini bukanlah sebuah kota yang mudah untuk dikendalikan.Dalam tulisannya itu Lewis Mumford (1961: 156-157) lebih lanjut menyatakan bahwa kota megalopolis Athena dibangun dengan perenanaan yang dipaksakan sehingga tidak ada bentuk konkrit dari dukungan wilayah penyangganya, dan pada waktu demokrasi menjadi lemah, dimana faksi-faksi politik saling konflik, serta adanya ketidak mampuan Dewan Kota dan birokrasi dalam mengatasi berbagai permasalahan perkotaan, maka muncul seorang tirani atau emperor yang secara sewenang-wenang menghancurkan tatanan kehidupan megalopolis.Megalopolis hanya menghasilkan kesengsaraan bagi wakyat banyak.Hal yang sama juga dikemukakannya dalam melihat kota kuno Roma, yang juga merupakan sebuah megalopolis (1961: 205).
Tulisan mengenai megalopolis modern yang ada di Amerika Serikat di bawah ini mengacu pada USIS (nd: 32-42) dan Yeates (1990: 46-51). Dalam zaman modern sekarang ini, megalopolis terdapat di Amerika Serikat, tepatnyadi wilayah Timur Laut yang mencakup wilayah selatan dari New Hamshire terus ke bagian utara Massachusetts sampai ke Washington, DC.Megalopolis terbentuk oleh perpaduan bertahap dari daerah-daerah metropolitan yang besar dan yang masing-masing berdiri sendiri.Diantara 46 kota metropolitan di Amerika Serikat 10 kota metropolitan terletak dalam wilayah megalopolis ini.Diantara 10 kota metropolitan tersebut, lima kotabesar atau metropolitan yang terbesar dari megalopolis ini adalah New York City, Philadelphia, Boston, Baltimore, dan Washington, DC.Ciri megalopolis dibedakan dari ciri metropolitan lainnya, karena ciri perkotaan dari kota-kota megalopolis adalah menyebar sedemikian rupa sampai ke wilayah-wilayah perbatasan kota-kota metropolitan lainnya, sehingga wilayah-wilayah perkotaan dari kota-kota megalopolis secara bertahap tergabung dalam sebuah proses perpaduan metropolitan.
Menurut sensus penduduk th. 1987 kepadatan penduduk megalopolis adalah 305 per-kilometer persegi.Angka ini adalah perhitungan pukul rata dari jumlah penduduk di kota-kota metropolitan, kota-kota kecil, dan daerah pedesaan yang tercakup dalam megalopolis.Semakin mendekati kota jumlah penduduk menjadi semakin lebih besar.Di New York City misalnya, kepadatan penduduk pada th. 1987 adalah lebih dari 22.600 orang per-kilometer persegi.
Sebagaimana dengan berkembang dan tumbuhnya kota modern , megalopolis juga telah tumbuh dan berkembang menjadi sedemikian besarnya, karena kota modern adalah produk dari lokasi kegiatan ekonomi.Kota secara ekonomi menguntungkan bagi penduduknya, sehingga mereka bersedia untuk hidup dan tinggal berdampingan dalam jarak dekat bahkan saling berdesakan di kota.Sebagian dari mereka memutuskan untuk pindah ke luar kota di daerah suburbia atau kota satelit yang dibangun oleh perusahaan-perusahaan real estate atau tinggal di tempat-tempat peristirahatan dengan berbagai fasilitas untuk kehidupan perkotaan.Sehingga wilayah megalopolis disamping dikelilingi oleh daerah pedesaan dan pertanian juga oleh kota-kota kecil dan kota-kota besar yang berkembang dari kota-kota kecil tersebut; yang kesemuanya berorientasi pada ekonomi perkotaan dari kota megalopolis.
Megalopolis ini tetap bertahan hidup, tumbuh dan berkembang, dan menjanjikan kehidupan yang lebih baik bagi para pendatang baru karena prinsip utamanya adalah interaksi dan aksesibilitas.Interaksi melalui transportasi dan berbagai media komunikasi elektronik, terutama melalui telepon.Interaksi melalui transportasi adalah urat nadi kehidupan perkotaaan, dan antar-kota, dan antar-wilayah.Jalur-jalur dan jaringan-jaringan jalan yang baik, yang volumenya sesuai dengan beranekaragam kebutuhan transportasi, akan menghemat biaya ekonomi dan karena itu menguntungkan perkembangan kehidupan perkotaan.Prinsip yang berlaku adalah memindahkan sesuatu berbanding langsung biayanya dengan jarak perpindahannya dan dengan kondisi jalan untuk tarnsportasi sesuatu tersebut.Prinsip ini dipegang teguh dalam pembangunan kota-kota di Amerika Serikat, termasuk kota-kota megalopolis.